Aris Haryanto
2 min readSep 7, 2019

Apasih yang menjual dari sebuah bahasa pemrograman?

jawabannya: seberapa bisa bahasa itu mengikuti perancangan arsitektur yang ingin dibuat

yang susah itu bukan ngodingnya tapi perancangan arsitekturnya

pernah nga si kalian berfikir gimana perusahaan besar seperti gojek, grab, tokopedia, bukalapak bisa handle ribuan request permenit bahkan perdetiknya

pasti sebagian orang yang ngerti akan bilang pake load balancing
tapi kadang nga cukup itu doang men
dulu juga dikantor gua yang lama kaya gitu akhirnya selalu terjadi perdebatan antara developer dan devops

#woi ini website down terus nih gedein lah servernya
*udah gua gedein ini udah di tambahin load balancer
#masa udah digedein masih down mulu

nah pernah nih kejadian kaya gini dan kalo digedein terus yang ada over budget perusahaan blom untung udah buntung kan sebisa mungkin kita meminimalisir pengeluaran

membangun system dengan arsitektur yang baik selain dapat merapihkan kodingan aplikasi kita juga dapat mengurangi budgeting untuk server karena dengan begitu consume memory dan cpu akan terkontrol dengan baik dan tidak terbuang percuma

misal dalam 1 kali user buka halaman A maka server akan proses requestnya nah request ini yang akan makan memory tergantung yang di proses apa selecting ke database kah atau prosesing yang lainnya.
jangan sampe user baru buka halaman home aja loadingnya lebih dari 2 menit pasti orang bakal langsung klik tombol back dan nyari website lain nah rugi kaaaannn...

itu sebabnya perancangan arsitektur yang baik sangat diperlukan terutama jika anda ingin membuat sebuah produk

nah gimana si caranya untuk merancang arsitektur yang baik itu, nanti lanjut ke artikel selanjutnya ya…..😁

Regards,

Aris Haryanto

Aris Haryanto
Aris Haryanto

Written by Aris Haryanto

Cybersecurity and Software Architect

No responses yet